Siapa sangka, tumbuhan yang bikin gatal seperti jelatang ternyata punya banyak “saudara” yang juga istimewa? Mereka semua berasal dari keluarga Urticaceae, yaitu kelompok tanaman yang mencakup lebih dari 2.000 spesies di seluruh dunia. Meski sebagian dikenal karena memiliki rambut halus yang menyengat, banyak juga yang sangat bermanfaat — mulai dari bahan baku tekstil hingga tanaman herbal.
Ciri-Ciri Umum Keluarga Urticaceae
Tanaman dari famili Urticaceae bisa berupa tanaman kecil, perdu, bahkan pohon kecil. Ciri khas mereka yang paling dikenal adalah rambut menyengat (stinging hairs), seperti yang dimiliki oleh Urtica dioica (jelatang). Rambut ini mengandung zat kimia yang bisa menyebabkan sensasi panas dan gatal saat mengenai kulit manusia[^1].
Namun, tidak semua anggota Urticaceae menyengat. Ada juga yang aman dan bahkan dibudidayakan secara luas, seperti rami (Boehmeria nivea), yang menghasilkan serat alami yang kuat dan tahan lama. Daun tumbuhan Urticaceae biasanya berbentuk sederhana, dengan susunan saling berhadapan atau tersebar, dan memiliki tepi bergerigi.
Habitat dan Persebaran
Tanaman Urticaceae tumbuh subur di berbagai wilayah, terutama di daerah tropis dan subtropis seperti Asia Tenggara, Amerika Selatan, dan Afrika[^2]. Di Indonesia, beberapa jenis tanaman ini bisa ditemukan tumbuh liar di pinggir hutan, lahan basah, atau bahkan di sekitar pemukiman.
Aneka Manfaat dari Urticaceae
Keluarga ini bukan cuma menarik dari segi bentuk dan tekstur, tapi juga punya banyak manfaat praktis:
- Serat alami: Rami (Boehmeria nivea) telah digunakan sejak ribuan tahun lalu sebagai bahan baku tekstil karena seratnya yang kuat dan tahan lama[^3].
- Pengobatan herbal: Jelatang (Urtica dioica) mengandung berbagai nutrisi dan senyawa aktif yang digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi peradangan, anemia, hingga alergi[^4].
- Tanaman hias: Beberapa spesies seperti Pilea peperomioides menjadi favorit sebagai tanaman indoor karena bentuk daunnya yang unik dan mudah dirawat.
- Ekologi dan konservasi: Beberapa spesies Urticaceae berperan penting dalam ekosistem, sebagai tanaman penutup tanah dan sumber makanan bagi serangga atau hewan liar.
Referensi
[^1]: Thurston, E., & Lersten, N. R. (1969). The morphology and toxicology of plant stinging hairs. Botanical Review, 35(3), 393–412. [https://doi.org/10.1007/BF02860095](https://doi.org/10.1007/BF02860095)
[^2]: Wu, Z. Y., & Milne, R. I. (2003). Urticaceae. In: Flora of China, Vol. 5. Missouri Botanical Garden Press.
[^3]: Liu, M., Zhang, H., Yu, L., & Liu, H. (2016). Processing and applications of ramie fibers in composites: A review. Composites Part B: Engineering, 91, 579–596.
[^4]: Chrubasik, J. E., Roufogalis, B. D., & Chrubasik, S. (2007). Evidence of effectiveness of herbal anti-inflammatory drugs in the treatment of painful osteoarthritis and chronic low back pain. Phytotherapy Research, 21(7), 675–683.